Material yang terakumulasi jauh dari pantai membentuk "gyres" terapung. Bahan utamanya adalah HDPE, karena mengapung, dan mewakili sebagian kecil dari plastik yang masuk ke lautan setiap tahunnya.

Material yang tersuspensi di area dangkal lautan yang dekat dengan pantai. Kategori ini juga mencakup program pemulihan dan intervensi jaring ikan.

Material yang terdampar di pantai dan garis pantai. 

Material yang ditemukan di aliran, sungai, dan saluran air lainnya yang mengalir menuju laut.

Material yang dikumpulkan dari masyarakat yang tidak memiliki pengelolaan sampah formal dalam jarak 50 km dari garis pantai. Area tangkapan ini pertama kali digunakan dalam penelitian oleh ahli sampah laut, Jenna Jambeck, dalam mengevaluasi sumber sampah plastik yang masuk ke laut.

Material yang dikumpulkan dari masyarakat dengan sampah yang tidak dikelola dengan baik di luar area pengumpulan Ocean-Bound atau dengan jarak yang tidak diketahui dari garis pantai. Ini adalah plastik yang, jika tidak dipulihkan secara bertanggung jawab di darat dan digunakan kembali untuk produksi, kemungkinan besar akan tetap berada di lingkungan, menyebabkan polusi.

PCR adalah istilah yang mencakup semua bahan yang telah digunakan oleh konsumen dan mencapai akhir masa pakainya. Hal ini dapat mencakup bahan yang telah dikeluarkan dari lingkungan sebagai polusi serta bahan yang dialihkan dari TPA melalui program daur ulang formal atau informal untuk digunakan kembali dalam produksi di masa depan.